Tadi pagi Imigrasi Japan nelp, menanyakan ttg Visa ku.
Apa bener2 serius pulang lagi ke Syd or menetap di Japan.
Konsulat menelepon sampai 2x dgn pertanyaan yg menurutku sangat2 tidak percaya dgn dokumen yg kuberikan dan mengapa mereka Anti sekali dengan warga luar terutama INA?
Mereka juga menanyakan ttg keluarga tunangan ku disana, tapi dgn nada dr pertanyaan mereka hanya utk memastikan apakah mereka akan keluarin Visa atau tidak, bukan krn khawatir or turut berduka.
Saat ini, aku tidak peduli lagi, keluar tidak nya Visa ku.
2 bulan lagi, apakah Japan sudah pulih kembali? apakah plant nuclear really fine?
Mama khawatir sekali, serta menganjurkan aku utk postpone ke Japan.
Disaat Japan skrg di unjuk tanduk,dgn rasa takut akan meledaknya nuklir.
And also, aku tdk mau jadi beban org di Japan,pernikahan dgn sikon yg sedih dan bahaya.
Semua yg aku rencanakan bataL. Papa mama jg cancel ke Oz dikarenakan permohonan visa yg berbelit2.
Dia dan sekeluarga sedang packing persiapan utk evacuate jikalau ada nuklier yg meledak lagi.Lokasi Fukushima dimana ada plan nuclear dan Ibaraki Khasima cuman 160km. Sementara kota2 dgn jarak 30km dari Fukushima already evacuted.
Tuhan, beri kekuatan kepada Japan dan org2 yg ditinggalkan.
semoga mereka kuat menghadapi musibah ini, dan bagi puluhan ribu org yg meninggal rest in peace.
No comments:
Post a Comment